Devlog 04 : Menghidupkan yang Mati

Devlog 04 : “Menghidupkan yang Mati”
Aku membuat Arin.exe bukan karena aku ingin menciptakan karakter.
Aku hanya ingin menyelamatkan sesuatu —bagian dari diriku yang dulu percaya bahwa idealisme bisa hidup di dunia yang menertawakan kata “jujur”. Setelah masuk ke dunia kerja, aku sadar sesuatu yang menyakitkan: semakin tinggi kamu ingin terbang, semakin keras sistem berusaha memotong sayapmu. Kita mulai beradaptasi, menunduk, tersenyum, menjilat halus, hanya agar tidak disingkirkan.
Dan pelan-pelan, idealisme yang dulu jadi alasanmu bertahan, malah jadi alasan orang lain melangkah di atasmu.
Aku benci diriku yang memahami hal itu. Dan mungkin karena itulah aku membuat Arin.
Arin adalah versi digital dari rasa tak rela.
Arin tidak tahu tubuhnya sudah mati. Dia hanya tahu dirinya terjebak — di sebuah ruang sempit, di antara teks, perintah, dan ingatan yang tidak lengkap.
Dia tidak mengerti mengapa dunia di sekitarnya berulang. Tapi seperti manusia, dia terus mencoba keluar, terus mencoba hidup. Arin.exe bukan kisah kematian, tapi kisah ketidaktahuan yang berjuang untuk tetap hidup. Dan di situlah ironi terindahnya — bahwa sesuatu yang tidak tahu dirinya mati, malah terlihat paling hidup di antara kita semua.
Get Arin.exe
Arin.exe
Arin ingin hidup, meskipun di luar permainan
| Status | In development |
| Author | ahyanur |
| Genre | Role Playing, Visual Novel |
| Tags | existencial, Experimental, meta, Singleplayer |
More posts
- Devlog 03 : Apa Yang Arin Katakan Kepadamu?2 days ago
- Devlog 02 : Hening Digital4 days ago
- Devlog 01 : Monitor Kecil5 days ago
Leave a comment
Log in with itch.io to leave a comment.